JAKARTA. Beberapa tantangan berat siap menghadang para pelaku industri tanah air. Mulai dari inflasi yang timbul akibat lonjakan harga BahanBakar Minyak, kurs US dollar yang kian perkasa, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, hingga naiknya suku bunga acuan atau BI rate. Deretan cobaan tersebut juga akan dialami oleh perusahaan sekuritas. Salah satunya adalah PT Mandiri Sekuritas alias Mansek. Tahun 2015 yang dinilai cukup berat sepertinya membuat perseroan enggan mematok target muluk-muluk. Direktur Utama Mansek Abipriyadi Riyanto mengatakan, pihaknya hanya berharap dapat memperoleh emisi dengan kisaran Rp 11-12 triliun pada tahun 2015 nanti. “Tahun 2015 itu tahun yang tidak mudah. Sizenya kurang lebih sama, Rp 11 triliun-Rp12 triliun dengan 8 mandat terkait saham dan 20 yang surat hutang,” tuturnya.
2015, target emisi Mandiri Sekuritis Rp 12 T
JAKARTA. Beberapa tantangan berat siap menghadang para pelaku industri tanah air. Mulai dari inflasi yang timbul akibat lonjakan harga BahanBakar Minyak, kurs US dollar yang kian perkasa, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, hingga naiknya suku bunga acuan atau BI rate. Deretan cobaan tersebut juga akan dialami oleh perusahaan sekuritas. Salah satunya adalah PT Mandiri Sekuritas alias Mansek. Tahun 2015 yang dinilai cukup berat sepertinya membuat perseroan enggan mematok target muluk-muluk. Direktur Utama Mansek Abipriyadi Riyanto mengatakan, pihaknya hanya berharap dapat memperoleh emisi dengan kisaran Rp 11-12 triliun pada tahun 2015 nanti. “Tahun 2015 itu tahun yang tidak mudah. Sizenya kurang lebih sama, Rp 11 triliun-Rp12 triliun dengan 8 mandat terkait saham dan 20 yang surat hutang,” tuturnya.