JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggeber pembangunan bendungan pada tahun 2016 nanti. Djoko Mursito, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan setidaknya ada delapan bendungan yang akan dibangun tahun depan. Pertama, Bendungan Ciawi di Bogor Jawa Barat yang diperkirakan akan menelan dana Rp 1,69 triliun. Kedua, Bendungan Sukamahi di Bogor Jawa Barat yang diperkirakan akan menelan anggaran Rp 1,1 triliun. Ketiga, Bendungan Kolhua di NTT yang diperkitakan akan memerlukan anggaran Rp 596 miliar. Keempat, Bendungan Rukoh di Aceh yang diperkirakan akan memerlukan anggaran Rp 553 miliar. Kelima, Bedungan Kuwil di Manado yang diperkirakan akan memerlukan dana Rp 1,5 triliun. Keenam, Bendungan Sukoharjo di Lampung yang diperkirakan memerlukan anggaran Rp 1 triliun. Ketujuh, Bendungan Sindangheula di Banten yang diperkirakan memerlukan anggaran Rp 496 miliar dan ke delapan Bendungan Cipanas Jawa Barat yang diperkirakan akan memerlukan anggaran Rp 2,1 triliun. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo bertekad untuk menggenjot pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik dan irigasi. Setidaknya ada 49 bendungan yang akan dibangun pemerintah dengan menggunakan dana APBN. Dari 49 bendungan tersebut, 13 diantaranya akan mulai dibangun tahun 2015 ini. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, dari 13 waduk tersebut, empat bendungan; Raknamo di NTT senilai Rp 782 miliar, Logung di Kudus senilai Rp 604 miliar, Lolak di Sulawesi Utara senilai Rp 881 miliar dan Keureuto di Aceh senilai Rp 1,7 triliun sudah terkontrak dan dicanangkan pembangunannya. Empat bendungan lainnya; Passelorang di Sulawesi Selatan senilai Rp 800,15 miliar, Tanju dan Mila di Kabupaten Dompu, NTB senilai Rp 404, 67 miliar dan Kariyan di Lebak, Banten senilai Rp 1,2 triliun akan ditandatangani kontraknya Juni mendatang. "Kontrak lainnya akan ditandatangani Juli, ada juga yang Agustus nanti," kata Basuki akhir pekan kemarin. Basuki optimis, pembangunan bendungan- bendungan yang telah direncanakan pemerintah tersebut akan berjalan dengan baik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2016, 7 waduk senilai Rp 9 triliun akan dibangun
JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggeber pembangunan bendungan pada tahun 2016 nanti. Djoko Mursito, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan setidaknya ada delapan bendungan yang akan dibangun tahun depan. Pertama, Bendungan Ciawi di Bogor Jawa Barat yang diperkirakan akan menelan dana Rp 1,69 triliun. Kedua, Bendungan Sukamahi di Bogor Jawa Barat yang diperkirakan akan menelan anggaran Rp 1,1 triliun. Ketiga, Bendungan Kolhua di NTT yang diperkitakan akan memerlukan anggaran Rp 596 miliar. Keempat, Bendungan Rukoh di Aceh yang diperkirakan akan memerlukan anggaran Rp 553 miliar. Kelima, Bedungan Kuwil di Manado yang diperkirakan akan memerlukan dana Rp 1,5 triliun. Keenam, Bendungan Sukoharjo di Lampung yang diperkirakan memerlukan anggaran Rp 1 triliun. Ketujuh, Bendungan Sindangheula di Banten yang diperkirakan memerlukan anggaran Rp 496 miliar dan ke delapan Bendungan Cipanas Jawa Barat yang diperkirakan akan memerlukan anggaran Rp 2,1 triliun. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo bertekad untuk menggenjot pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik dan irigasi. Setidaknya ada 49 bendungan yang akan dibangun pemerintah dengan menggunakan dana APBN. Dari 49 bendungan tersebut, 13 diantaranya akan mulai dibangun tahun 2015 ini. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, dari 13 waduk tersebut, empat bendungan; Raknamo di NTT senilai Rp 782 miliar, Logung di Kudus senilai Rp 604 miliar, Lolak di Sulawesi Utara senilai Rp 881 miliar dan Keureuto di Aceh senilai Rp 1,7 triliun sudah terkontrak dan dicanangkan pembangunannya. Empat bendungan lainnya; Passelorang di Sulawesi Selatan senilai Rp 800,15 miliar, Tanju dan Mila di Kabupaten Dompu, NTB senilai Rp 404, 67 miliar dan Kariyan di Lebak, Banten senilai Rp 1,2 triliun akan ditandatangani kontraknya Juni mendatang. "Kontrak lainnya akan ditandatangani Juli, ada juga yang Agustus nanti," kata Basuki akhir pekan kemarin. Basuki optimis, pembangunan bendungan- bendungan yang telah direncanakan pemerintah tersebut akan berjalan dengan baik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News