JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan proporsi investasi dari sektor manufaktur pada 2016 sebesar 52,7% dari total target investasi. Berdasarkan siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (14/8), target investasi manufaktur di 2016 adalah 52,7% atau sebesar Rp 315,5 triliun dari keseluruhan investasi yang sebesar Rp 594,8 triliun. Franky Sibarani, Kepala BKPM menyatakan, peningkatan proporsi investasi sektor manufaktur merupakan upaya mendorong transformasi ekonomi Indonesia dari berbasis konsumsi menjadi berbasis produksi. "Presiden dalam pidatonya menyebutkan adanya perubahan paradigma ekonomi dari yang bersifat konsumtif ke produktif. Dengan memperbesar porsi realisasi investasi sektor manufaktur akan mendukung terjadinya industrialisasi di masa mendatang," ujar Franky seusai mengikuti acara Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Gedung Parlemen, Jumat (14/8).
2016, BKPM targetkan investasi manufaktur 52,7%
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan proporsi investasi dari sektor manufaktur pada 2016 sebesar 52,7% dari total target investasi. Berdasarkan siaran pers yang diterima KONTAN, Jumat (14/8), target investasi manufaktur di 2016 adalah 52,7% atau sebesar Rp 315,5 triliun dari keseluruhan investasi yang sebesar Rp 594,8 triliun. Franky Sibarani, Kepala BKPM menyatakan, peningkatan proporsi investasi sektor manufaktur merupakan upaya mendorong transformasi ekonomi Indonesia dari berbasis konsumsi menjadi berbasis produksi. "Presiden dalam pidatonya menyebutkan adanya perubahan paradigma ekonomi dari yang bersifat konsumtif ke produktif. Dengan memperbesar porsi realisasi investasi sektor manufaktur akan mendukung terjadinya industrialisasi di masa mendatang," ujar Franky seusai mengikuti acara Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Gedung Parlemen, Jumat (14/8).