Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana meningkatkan pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga. Pada tahun 2016 pemerintah akan membangun 89.000 sambungan rumah (SR) jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di 6 kota, yaitu Tarakan, Surabaya, Balikpapan, Cilegon, Batam dan Prabumulih. Pembangunan jargas terbesar dengan 200.000 SR akan berlokasi di Prabumulih dengan total nilai kontrak mencapai Rp 493 miliar. Diharapkan proyek ini mulai dibangun pada tahun 2017. Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan pembangunan jargas untuk rumah tangga bertujuan agar masyarakat mendapatkan energi yang bersih dan murah. Selain itu, pemakaian jargas juga dapat mengurangi impor LPG karena masyarakat beralih menggunakan gas bumi.
2016, jaringan gas rumah tangga hadir di enam kota
Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana meningkatkan pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga. Pada tahun 2016 pemerintah akan membangun 89.000 sambungan rumah (SR) jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di 6 kota, yaitu Tarakan, Surabaya, Balikpapan, Cilegon, Batam dan Prabumulih. Pembangunan jargas terbesar dengan 200.000 SR akan berlokasi di Prabumulih dengan total nilai kontrak mencapai Rp 493 miliar. Diharapkan proyek ini mulai dibangun pada tahun 2017. Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan pembangunan jargas untuk rumah tangga bertujuan agar masyarakat mendapatkan energi yang bersih dan murah. Selain itu, pemakaian jargas juga dapat mengurangi impor LPG karena masyarakat beralih menggunakan gas bumi.