2016, laba ICBP makin sedap dengan efisiensi



JAKARTA. Kinerja PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sepanjang tahun lalu terbilang moncer. Laba bersih perseroan mengalami kenaikan 20% menjadi Rp 3,6 triliun dari sebelumnya Rp 3 triliun pada 2015.

Sejatinya, pendapatan ICBP hanya mengalami kenaikan sekitar 9% year on year (yoy) menjadi Rp 34,47 triliun.

Namun, bottom line ICBP mulai terkerek setelah perseroan mencatat penurunan beban keuangan sebesar 43% yoy menjadi Rp 178,97 miliar dari sebelumnya Rp 314,02 miliar pada 2015.


Selain itu, pajak tunai atas penghasilan bunga ICBP tercatat Rp 100,26 miliar, turun sekitar 5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan itu seiring dengan menurunnya penghasilan keuangan menjadi Rp 503,56 miliar dari sebelumnya Rp 530,71 miliar.

Pada saat yang bersamaan, ICBP masih mampu menjaga level efisiensinya. Hal itu terlihat dari porsi beban pokok penjualan ICBP yang sebesar 67% pada 2016. Bandingkan dengan porsi beban pokok terhadap pendapatannya yang sebesar 70% pada periode 2015.

Penurunan itu terjadi justru saat beban pokok penjualan ICBP mengalami kenaikan sekitar 4% yoy menjadi Rp 23,61 triliun.

Penurunan pada sejumlah pos keuangan itu yang membuat bottom line ICBP tumbuh jauh melampaui kenaikan pendapatannya. Otomatis, laba bersih per saham ICBP mengalami kenaikan 20% yoy menjadi Rp 309 per saham.

"Kenaikan itu juga menunjukan kebehasilan kami untuk memperkuat posisi kategori-kategori utama kami di pasar," kata Direktur Utama ICBP Anthoni Salim dalam keterangan resminya, Jumat (24/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia