JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2016 sebesar 4,94% year on year (YoY). Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2016 sebesar 5,02% YoY, lebih tinggi dibanding tahun 2015 yang sebesar 4,88% YoY dan dibanding tahun 2014 yang sebesar 5,01% YoY. "Sekarang menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Kami harap ke depan pertumbuhan ekonomi menjadi semakin kuat," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (6/2). Pertumbuhan ekonomi nasional kuartal keempat tersebut, didukungĀ oleh harga komoditas pasar global meningkat, baik migas dan nonmigas yang berdampak pada kinerja ekspor dan impor nasional. Tak hanya itu, ekonomi mitra dagang juga tercatat membaik, seperti pertumbuhan ekonomi China yang menguat dari 6,7% menjadi 6,8%, Amerika Serikat dari 1,7% menjadi 1,9%, dan Singapura dari 1,1% menjadi 1,8%.
2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,02%
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2016 sebesar 4,94% year on year (YoY). Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2016 sebesar 5,02% YoY, lebih tinggi dibanding tahun 2015 yang sebesar 4,88% YoY dan dibanding tahun 2014 yang sebesar 5,01% YoY. "Sekarang menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Kami harap ke depan pertumbuhan ekonomi menjadi semakin kuat," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (6/2). Pertumbuhan ekonomi nasional kuartal keempat tersebut, didukungĀ oleh harga komoditas pasar global meningkat, baik migas dan nonmigas yang berdampak pada kinerja ekspor dan impor nasional. Tak hanya itu, ekonomi mitra dagang juga tercatat membaik, seperti pertumbuhan ekonomi China yang menguat dari 6,7% menjadi 6,8%, Amerika Serikat dari 1,7% menjadi 1,9%, dan Singapura dari 1,1% menjadi 1,8%.