PYONGYANG. Perekonomian Korea Utara (Korut) mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam 17 tahun terakhir pada tahun lalu. Hal ini diungkapkan oleh bank sentral Korea Selatan (Bank of Korea) pada hari ini, Jumat (21/7). Pesatnya pertumbuhan ekonomi Korut tetap terjadi kendati negara ini menghadapi sanksi internasional akibat langkah pembangakangan mereka dalam mengembangkan senjata nuklir. Bank of Korea mengumumkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Korut pada tahun lalu naik 3,9% dibanding tahun sebelumnya. Pada 2015, ekonomi Korut mengalami kontraksi akibat masalah kekeringan dan rendahnya harga komoditas. Ekspansi di tahun lalu disokong oleh sektor pertambangan dan energi yang mencatatkan kenaikan terbesar sejak 1999 silam yakni 6,1%. Korut -yang nota bene merupakan partner dagang terbesar China- juga mencatatkan kenaikan ekspor sebesar 4,6%. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 2013 lalu yang hanya mencapai 11,8%.
2016, pertumbuhan ekonomi Korut tertinggi 17 tahun
PYONGYANG. Perekonomian Korea Utara (Korut) mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam 17 tahun terakhir pada tahun lalu. Hal ini diungkapkan oleh bank sentral Korea Selatan (Bank of Korea) pada hari ini, Jumat (21/7). Pesatnya pertumbuhan ekonomi Korut tetap terjadi kendati negara ini menghadapi sanksi internasional akibat langkah pembangakangan mereka dalam mengembangkan senjata nuklir. Bank of Korea mengumumkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Korut pada tahun lalu naik 3,9% dibanding tahun sebelumnya. Pada 2015, ekonomi Korut mengalami kontraksi akibat masalah kekeringan dan rendahnya harga komoditas. Ekspansi di tahun lalu disokong oleh sektor pertambangan dan energi yang mencatatkan kenaikan terbesar sejak 1999 silam yakni 6,1%. Korut -yang nota bene merupakan partner dagang terbesar China- juga mencatatkan kenaikan ekspor sebesar 4,6%. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 2013 lalu yang hanya mencapai 11,8%.