JAKARTA. Bank Windu Kentjana International memproses rencana penerbitan saham baru dalam rangka masuknya China Construction Bank (CCB) sebagai pemegang saham yang baru. Dalam rencana itu, CCB akan menguasai 51% saham dengan sandi MCOR. Adapun nilai penerbitan saham baru mencapai Rp 1,13 triliun. Namun tidak sampai disitu. CCB juga akan memperoleh hak untuk melaksanakan Opsi Saham terhadap saham yang dimiliki oleh Johnny Wiraatmadja sebesar 9% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bank Windu, yang menurut rencana akan dilaksanakan setelah pelaksanaan atas rights. Sehingga, dengan adanya pelaksanaan atas Rights dan pelaksanaan hak atas Opsi Saham tersebut, CCB akan memiliki 60% Bank Windu. Untuk merealisasikan rencana itu, Bank Windu akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Desember mendatang. "Jadi, perkiraan proses transaksi diharapkan selesai awal tahun depan," kata Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu kepada KONTAN, Jumat (11/12). Nah, sembari menjalankan proses perpindahan pemegang saham pengendali, Bank Windu juga sedang memproses pengambilalihan 100% saham Bank Antardaerah (Bank Anda). Bank Windu mengambil 1,002 juta saham Bank Anda dari Ahadiat Wargana, Yudo Sutanto Nyoo, Hendra Setiawan, Indrawati dan Djasmajuni NJono. Dari akuisisi ini, nantinya akan menghasilkan penggabungan usaha Bank Anda ke dalam Bank Windu. "Proses merger ya setelah itu (transaksi CCB)," tutur Luianto singkat. Sayang, Luianto masih enggan menyebutkan nilai akuisisi Bank Anda. Di sisi lain, Luianto juga bilang, target bisnis Bank Windu pasca mengakuisisi Bank Anda dan CCB menjadi pemegang saham baru masih dalam pembahasan. Informasi saja, per September 2015, Bank Windu memiliki total Rp 9,74 triliun dengan portofolio kredit Rp 6,98 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 7,99 triliun serta ekuitas bernilai Rp 1,39 triliun. Pada periode ini, Bank Windu mencatat laba sebesar Rp 55,25 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2016, Windu resmi milik China Construction Bank
JAKARTA. Bank Windu Kentjana International memproses rencana penerbitan saham baru dalam rangka masuknya China Construction Bank (CCB) sebagai pemegang saham yang baru. Dalam rencana itu, CCB akan menguasai 51% saham dengan sandi MCOR. Adapun nilai penerbitan saham baru mencapai Rp 1,13 triliun. Namun tidak sampai disitu. CCB juga akan memperoleh hak untuk melaksanakan Opsi Saham terhadap saham yang dimiliki oleh Johnny Wiraatmadja sebesar 9% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Bank Windu, yang menurut rencana akan dilaksanakan setelah pelaksanaan atas rights. Sehingga, dengan adanya pelaksanaan atas Rights dan pelaksanaan hak atas Opsi Saham tersebut, CCB akan memiliki 60% Bank Windu. Untuk merealisasikan rencana itu, Bank Windu akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Desember mendatang. "Jadi, perkiraan proses transaksi diharapkan selesai awal tahun depan," kata Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu kepada KONTAN, Jumat (11/12). Nah, sembari menjalankan proses perpindahan pemegang saham pengendali, Bank Windu juga sedang memproses pengambilalihan 100% saham Bank Antardaerah (Bank Anda). Bank Windu mengambil 1,002 juta saham Bank Anda dari Ahadiat Wargana, Yudo Sutanto Nyoo, Hendra Setiawan, Indrawati dan Djasmajuni NJono. Dari akuisisi ini, nantinya akan menghasilkan penggabungan usaha Bank Anda ke dalam Bank Windu. "Proses merger ya setelah itu (transaksi CCB)," tutur Luianto singkat. Sayang, Luianto masih enggan menyebutkan nilai akuisisi Bank Anda. Di sisi lain, Luianto juga bilang, target bisnis Bank Windu pasca mengakuisisi Bank Anda dan CCB menjadi pemegang saham baru masih dalam pembahasan. Informasi saja, per September 2015, Bank Windu memiliki total Rp 9,74 triliun dengan portofolio kredit Rp 6,98 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 7,99 triliun serta ekuitas bernilai Rp 1,39 triliun. Pada periode ini, Bank Windu mencatat laba sebesar Rp 55,25 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News