JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan jumlah penumpang yang akan dilayani di bandara yang dikelola perusahaan bisa mencapai 100 juta pada tahun 2017. Target ini meningkat sekitar 7,2% dari perkiraaan jumlah penumpang tahun ini yakni Rp 93,23 juta.

Untuk mencapai target tersebut, AP II akan melakukan sejumlah program inovasi dan rencana bisnis baru. Sekitar 80% dari target tersebut dibidik daru penumpang untuk rute domestik dan 20% rute international.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2016, AP II telah melayani penumpang sebanyak 77,66 juta atau mengalami peningkatan 12,6% dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 68,96 juta penumpang.

Hingga akhir tahun ini, AP II memperkirakan akan mencatakan jumlah penumpang 93,23 juta penumpang atau naik 11% dibandingkan dengan Januari -Desember 2015 sebanyak 84,29 juta.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tersebut diantaranya didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik sehingga permintaan perjalanan dengan pesawat meningkat.

"Hal ini juga dapat dilihat dari dibukanya rute-rute baru baik internasional maupun domestik melalui bandara yang dikelola AP II," kata Awaluddin dalam keterangan resminya, Sabtu (12/11).

Selain itu, peningkatan tersebut juga ditopang adanya peningkatan kapasitas pesawat seiring dengan langkah yang dilakukan beberapa maskapai penerbangan tahun ini dengan mengganti pesawat berbadan sedang atau narrow body menjadi berbadan lebar atau wide body.

Adapun strategi yang dilakukan AP II untuk mencapai target tersebut adalah meningkatkan rute penerbangan internasional serta mempromosikan destinasi-destinasi wisata lokal di setiap bandara yang dikelola perusahaan. Ini juga merupakan salah satu dukungan perseroan untuk mengembangkan industri pariwisata Indonesia.

Baru-baru ini, AP II telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Kementerian Pariwisata. Keduanya akan bersinergi memperkenalkan pariwisata nasional ke dunia internasional serta meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie