KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk sepanjang 2017 lalu tercatat memangkas 21 cabang dan 181 pegawainya. Hal ini berdasarkan laporan keuangan audited 2017 yang diserahkan bank berkode saham BNII ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data laporan keuangan, pengurangan cabang ini terjadi di kantor cabang pembantu dan kantor fungsional mikro, masing-masing sebanyak 12 outlet dan 10 outlet.

Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank Indonesia bilang, meskipun pada 2017 lalu jumlah cabang dan pegawai mengelami pengurangan, bank akan menambah jumlah cabang tahun ini.

"Kami percaya cabang masih ada fungsi, tahun ini kami tidak akan tutup cabang hanya relokasi saja," kata Thila kepada kontan.co.id, Kamis (1/3).

Pada tahun ini bank akan fokus memperbanyak cabang diluar kota. Hal ini karena peran cabang diluar kota menjadi cukup penting.

Saat ini Thila mengakui, transaksi berubah dari cabang ke online. Oleh karena itu bank akan fokus ke produk digital seperti cash manajemen dan konsumer.

Maybank tahun ini akan fokus ke produk mobile banking M2U dan versi korporasinya yaitu M2I.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia