KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat dana pihak ketiga (DPK) yang terkumpul dalam program laku pandai sebesar Rp 562 miliar. Achmad Baiquni, Direktur BNI bilang pada 2017 tercatat sebanyak 609 agen dengan jumlah rekening sebesar 3,6 juta. "Dana masyarakat yang terkumpul dalam program ini sebesar Rp 562 miliar," kata Baiquni dalam RDP DPR, Senin (22/1). Di luar dana masyarakat tersebut, DPK bisnis yang terkumpul dalam program laku pandai sebanyak Rp 593 miliar. Untuk meningkatkan jumlah dana laku pandai, BNI akan mendorong agen agar lebih aktif dalam bertransaksi. Ke depan diharapkan agen bisa lebih aktif melakukan transaksi karena nasabah bisa berpotensi mendapatkan income dari e-payment dan transaksi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2017, BNI catat DPK Laku Pandai sebesar Rp 562 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat dana pihak ketiga (DPK) yang terkumpul dalam program laku pandai sebesar Rp 562 miliar. Achmad Baiquni, Direktur BNI bilang pada 2017 tercatat sebanyak 609 agen dengan jumlah rekening sebesar 3,6 juta. "Dana masyarakat yang terkumpul dalam program ini sebesar Rp 562 miliar," kata Baiquni dalam RDP DPR, Senin (22/1). Di luar dana masyarakat tersebut, DPK bisnis yang terkumpul dalam program laku pandai sebanyak Rp 593 miliar. Untuk meningkatkan jumlah dana laku pandai, BNI akan mendorong agen agar lebih aktif dalam bertransaksi. Ke depan diharapkan agen bisa lebih aktif melakukan transaksi karena nasabah bisa berpotensi mendapatkan income dari e-payment dan transaksi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
