JAKARTA. Sepekan setelah realisasi perlindungan atas jaminan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, jumlah peserta yang terdaftar telah melonjak hingga mendekati angka 9.000. Direktur Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E. Ilyas Lubis menyebut, tingginya jumlah TKI yang mendaftar tersebut semakin mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, dalam artian tidak mengecewakan para TKI. Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan juga terus berupaya untuk memberikan kemudahan akses bagi TKI yang bekerja di luar negeri seperti pendaftaran secara online. Apalagi dengan menggaet bank BNI seperti saat ini, semakin mempermudah akses pelayanan BPJS Ketenagakerjaan terhadap para pekerja.
2017, BPJS Ketenagakerjaan targetkan 110.000 TKI
JAKARTA. Sepekan setelah realisasi perlindungan atas jaminan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, jumlah peserta yang terdaftar telah melonjak hingga mendekati angka 9.000. Direktur Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E. Ilyas Lubis menyebut, tingginya jumlah TKI yang mendaftar tersebut semakin mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik, dalam artian tidak mengecewakan para TKI. Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan juga terus berupaya untuk memberikan kemudahan akses bagi TKI yang bekerja di luar negeri seperti pendaftaran secara online. Apalagi dengan menggaet bank BNI seperti saat ini, semakin mempermudah akses pelayanan BPJS Ketenagakerjaan terhadap para pekerja.