JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menargetkan menggabungkan sebanyak 20.000 ATM pada akhir 2017 ini. Hal ini seiring dengan sudah diperolehnya izin awal switching PT Jalin Pembayaran Nasional (PT JPN) dari Bank Indonesia (BI) .Nantinya PT JPN ini akan melakukan pengelolaan operasional ATM Himbara. Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI mengatakan walaupun izin awal switching JPN sudah efektif diperoleh dari BI, namun izin pengelolaan ATM EDC oleh JPN masih dalam proses.“Izin switching secara penuh masih dalam proses (diharapkan secepatnya) ,” ujar Sis Apik, kepada KONTAN, Selasa (28/2).
2017, Himbara targetkan gabungkan 20.000 ATM
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menargetkan menggabungkan sebanyak 20.000 ATM pada akhir 2017 ini. Hal ini seiring dengan sudah diperolehnya izin awal switching PT Jalin Pembayaran Nasional (PT JPN) dari Bank Indonesia (BI) .Nantinya PT JPN ini akan melakukan pengelolaan operasional ATM Himbara. Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI mengatakan walaupun izin awal switching JPN sudah efektif diperoleh dari BI, namun izin pengelolaan ATM EDC oleh JPN masih dalam proses.“Izin switching secara penuh masih dalam proses (diharapkan secepatnya) ,” ujar Sis Apik, kepada KONTAN, Selasa (28/2).