JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) membidik peningkatan pendapatan penjualan (marketing sales) di tahun 2017 sebesar 35%-40% dari pencapaian Intiland di tahun 2016 yang sebesar Rp 1,6 triliun. Kontribusi terbesar marketing sales 2016 berasal dari segmen pengembangan kawasan perumahan yang memberikan kontribusi sebesar Rp 648 miliar, atau setara 40% dari total pencapaian. Sementara itu, segmen pengembangan mixed-use dan high rise dengan kontribusi sebesar Rp 590 miliar, atau setara 36%. "Melemahnya pasar properti sepanjang tahun 2016 berdampak langsung pada penurunan kinerja penjualan. Selain itu, ketidakstabilan iklim politik nasional mengakibatkan pasar cenderung mengambil sikap menunggu." kata Achied menilai Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD dalam saiaran pers yang diterima oleh KONTAN, Rabu (25/1)
2017, Intiland bidik marketing sales tumbuh 40%
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) membidik peningkatan pendapatan penjualan (marketing sales) di tahun 2017 sebesar 35%-40% dari pencapaian Intiland di tahun 2016 yang sebesar Rp 1,6 triliun. Kontribusi terbesar marketing sales 2016 berasal dari segmen pengembangan kawasan perumahan yang memberikan kontribusi sebesar Rp 648 miliar, atau setara 40% dari total pencapaian. Sementara itu, segmen pengembangan mixed-use dan high rise dengan kontribusi sebesar Rp 590 miliar, atau setara 36%. "Melemahnya pasar properti sepanjang tahun 2016 berdampak langsung pada penurunan kinerja penjualan. Selain itu, ketidakstabilan iklim politik nasional mengakibatkan pasar cenderung mengambil sikap menunggu." kata Achied menilai Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi DILD dalam saiaran pers yang diterima oleh KONTAN, Rabu (25/1)