JAKARTA. Produksi gas Blok Mahakam pada 2017 akan turun. Hal ini karena PT Total EP Indonesie (TEPI) hanya akan melakukan pemboran hingga kuartal I-2017 dan setelah itu akan diteruskan oleh manajemen PT Pertamina. Pada tahun ini, TEPI mengklaim telah memproduksi gas sebesar 1,64 billion cubic feet (BCF) untuk minyak menah, dan kondensat sebesar 64.000 barel per hari (bph). Sementara proyeksi produksi tahun 2017 hanya sebesar 1,43 BCF dan 53.000 bph. Vice President Human Resources Total E&P Indonesie Arividya Novianto menyatakan, produksi tahun ini memang cukup bagus, terutama berasal dari lapangan Tunu yang produksi gasnya cukup stabil.
2017, produksi Mahakam akan turun
JAKARTA. Produksi gas Blok Mahakam pada 2017 akan turun. Hal ini karena PT Total EP Indonesie (TEPI) hanya akan melakukan pemboran hingga kuartal I-2017 dan setelah itu akan diteruskan oleh manajemen PT Pertamina. Pada tahun ini, TEPI mengklaim telah memproduksi gas sebesar 1,64 billion cubic feet (BCF) untuk minyak menah, dan kondensat sebesar 64.000 barel per hari (bph). Sementara proyeksi produksi tahun 2017 hanya sebesar 1,43 BCF dan 53.000 bph. Vice President Human Resources Total E&P Indonesie Arividya Novianto menyatakan, produksi tahun ini memang cukup bagus, terutama berasal dari lapangan Tunu yang produksi gasnya cukup stabil.