2017, target pertumbuhan kredit BCA sampai 12%



JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun 2017 sesuai rancangan bisnis bank (RBB) adalah sebesar 10% sampai 12% dibanding tahun ini (year on year). Namun, target pertumbuhan kredit ini masih bisa berubah, melihat kondisi ekonomi.

Jahja Setiatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, jika kondisi ekonomi relatif stagnan seperti tahun 2016, pertumbuhan kredit diperkirakan akan sekitar 8% sampai 9%. “Kalau target laba tahun depan kami belum bisa beritahu dulu,” ujar Jahja dalam pesan singkat kepada KONTAN, Sabtu (26/11).

Sampai kuartal III-2016 lalu bank BCA mencatatkan kinerja yang cukup baik. Hal ini bisa dillihat dari laba bersih bank berkode emiten BBCA yang naik 13,2% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 15,1 triliun.


Kenaikan laba ini karena meningkatnya pendapatan bunga bersih sebesar 14% yoy menjadi Rp 29,93 triliun.

Jahja mengatakan, kenaikan laba bersih juga karena biaya operasioal hanya tumbuh 9,2% menjadi Rp 17,5 triliun. “Rasio pencadangan BCA sampai September 2016 juga hanya sebesar 201,0%, turun dibanding sebelumnya 285,4%,” ujar Jahja.

Dari sisi intermedisi, sampai September 2016 tercatat pertumbuhan kredit BCA mengalami pertumbuhan sebesar 5,8 % menjadi Rp 386,24 triliun. Kenaikan kredit ini disumbang dari kenaikan kredit konsumer sebesar 8,1% dan kredit korporasi sebesar 5,7% menjadi Rp 133,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia