2018, Amanah Githa bidik kenaikan premi 73%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa) makin optimis bisa membukukan kinerja cemerlang di tahun depan. Ekonomi yang diprediksi makin cerah akan turut menopang bisnis perseroan.

Direktur Utama Amanah Githa Salim Al Bakry mengatakan, di tahun depan pihaknya membidik kenaikan kontribusi alias premi yang signifikan dengan kenaikan 73% dibandingkan dengan realisasi tahun ini.

Hingga akhir tahun ini, Salim bilang pihaknya menargetkan kontribusi bisa mencapai Rp 34,6 miliar. Dengan kenaikan tersebut artinya, Amanah Githa berharap bisa meraup kontribusi sebesar Rp 59,8 miliar.


Sampai Oktober 2017, Amanah Githa telah merealisasikan 76% dari target tahunan. "Jumlah kontribusi kami meningkat 38% secara year on year," kata Salim kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Adapun kontribusi tersebut terdongkrak oleh jalur distribusi captive market seperti perhutani, ESQ165 dan asuransi wisata. Saat ini jalur distribusi Amanah Githa yakni berasal dari captive market, korporasi lalu sisanya lagi berasal dari bancassurance dan keagenan.

Tahun depan, Amanah Githa juga akan semakin serius mengembangkan distribusi keagenan. Hal ini dilihat perusahaan semakin prospektif. Misalnya, Amanah Githa juga akan bekerjasama dengan ESQ untuk mendistribusikan produk unitlink bertajuk Dana Pro Haji.

Salim optimistis semakin banyaknya produk untuk segmen individu yang dihadirkan oleh Amanah Githa akan menambah jaringan keagenan perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia