KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah mempersiapkan alternatif pendanaan untuk infrastruktur pada tahun depan. Hal ini seiring dengan kebutuhan dana untuk infrastruktur yang cukup besar. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang selain dana pihak ketiga DPK ada juga sumber pendanaan wholesale funding yang sedang dijajaki bank. "Diantaranya adalah obligasi berkelanjutan dan pinjaman bilateral," ujar Herry Kamis (28/9). Untuk obligasi berkelanjutan, Herry bilang BNI masih mempunyai opsi sebesar Rp 7 triliun yang bisa dieksekusi beberapa tahun kedepan. Selain surat utang, BNI juga ada opsi terkait pinjaman bilateral. Terkait pinjaman bilateral, BNI mengaku banyak ditawari investor dari China.
2018, apa saja pilihan kredit infrastruktur BNI?
KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sudah mempersiapkan alternatif pendanaan untuk infrastruktur pada tahun depan. Hal ini seiring dengan kebutuhan dana untuk infrastruktur yang cukup besar. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI bilang selain dana pihak ketiga DPK ada juga sumber pendanaan wholesale funding yang sedang dijajaki bank. "Diantaranya adalah obligasi berkelanjutan dan pinjaman bilateral," ujar Herry Kamis (28/9). Untuk obligasi berkelanjutan, Herry bilang BNI masih mempunyai opsi sebesar Rp 7 triliun yang bisa dieksekusi beberapa tahun kedepan. Selain surat utang, BNI juga ada opsi terkait pinjaman bilateral. Terkait pinjaman bilateral, BNI mengaku banyak ditawari investor dari China.