KONTAN.CO.ID - BOGOR. Bank Mayora memproyeksi pada tahun depan risiko rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) sektor properti masih tinggi. Hal ini utamanya pada properti ruko hotel dan mall. Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora bilang, banyak sekali properti saat ini yang dibangun tidak diikuti dengan kemampuan membayar. "Beberapa pemilik proyek tidak bisa melakukan pembayaran ke kontraktor," kata Irfanto, Sabtu (15/12). Itu sebabnya NPL sektor properti masih tinggi. Oleh pemilik proyek, ketidakmampuan membayar dengan uang ini disiasati dengan pembayaran memakai unit. Hal ini menurut Irfanto mencerminkan kondisi properti yang masih susah.
2018 Bank Mayora waspadai risiko kredit properti
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Bank Mayora memproyeksi pada tahun depan risiko rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) sektor properti masih tinggi. Hal ini utamanya pada properti ruko hotel dan mall. Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora bilang, banyak sekali properti saat ini yang dibangun tidak diikuti dengan kemampuan membayar. "Beberapa pemilik proyek tidak bisa melakukan pembayaran ke kontraktor," kata Irfanto, Sabtu (15/12). Itu sebabnya NPL sektor properti masih tinggi. Oleh pemilik proyek, ketidakmampuan membayar dengan uang ini disiasati dengan pembayaran memakai unit. Hal ini menurut Irfanto mencerminkan kondisi properti yang masih susah.