KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) yakin tahun 2018 dapat tumbuh lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Itu tercermin dari target mereka yang mematok pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) serta pembiayaan hingga dua digit. Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih mengatakan, tahun 2018 ini pihaknya memproyeksikan pertumbuhan DPK dan pembiayaan di rentang 15% sampai dengan 20% secara tahunan (yoy). Catatan saja, menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berdasarkan rencana bisnis bank (RBB), perbankan memproyeksikan kredit atau pembiayaan dapat tumbuh di atas DPK yakni masing-masing 12,20% yoy dan 11,16% yoy. Untuk porsi dana pihak ketiga sendiri, mayoritas masih akan diisi oleh dana mahal deposito. Pasalnya, BCA Syariah akan menjaga porsi dana murah di angka 17% sampai dengan 20%. Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank, hingga Desember 2017, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 4,19 triliun atau tumbuh 21,03% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,46 triliun. Sedangkan dari sisi pendanaan, BCA Syariah telah menghimpun DPK hingga Rp 4,74 triliun atau tumbuh 23,27% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,84 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2018, BCA Syariah targetkan DPK dan pembiayaan tumbuh 15%-20%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) yakin tahun 2018 dapat tumbuh lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Itu tercermin dari target mereka yang mematok pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) serta pembiayaan hingga dua digit. Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih mengatakan, tahun 2018 ini pihaknya memproyeksikan pertumbuhan DPK dan pembiayaan di rentang 15% sampai dengan 20% secara tahunan (yoy). Catatan saja, menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berdasarkan rencana bisnis bank (RBB), perbankan memproyeksikan kredit atau pembiayaan dapat tumbuh di atas DPK yakni masing-masing 12,20% yoy dan 11,16% yoy. Untuk porsi dana pihak ketiga sendiri, mayoritas masih akan diisi oleh dana mahal deposito. Pasalnya, BCA Syariah akan menjaga porsi dana murah di angka 17% sampai dengan 20%. Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank, hingga Desember 2017, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp 4,19 triliun atau tumbuh 21,03% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,46 triliun. Sedangkan dari sisi pendanaan, BCA Syariah telah menghimpun DPK hingga Rp 4,74 triliun atau tumbuh 23,27% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,84 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
