2018, emiten properti tak agresif tambah landbank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten properti ada tahun ini tidak terlalu agresif mengakuisisi lahan. Sebaliknya, perusahaan properti fokus mempersiapkan proyek baru dan mengembangkan proyek-proyek yang sudah ada.

Adrianto P. Adhi, Direktur Utama Summarecon Agung mengatakan, untuk saat ini land bank masih cukup. "Kami belum ada rencana untuk menambah," ujarnya saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (5/1).

Sebagaimana diketahui, emiten berkode saham SMRA di Bursa Efek Indonesia (BEI ini terus melakukan pengembangan di proyek Summarecon Emerald Karawang.


Mengutip catatan Kontan.co.id, perusahaan ini telah berhasil mengantongi marketing sales sebesar Rp 3 triliun sepanjang periode Januari hingga Desember 2017. Summarecon Karawang telah menyumbang kontribusi sekitar 7% terhadap pencapaian itu.

Pengembang properti lainnya pun mengatakan hal yang sama. Theresia Rustandi, Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk mengatakan, tahun ini Intiland tidak memiliki target khusus untuk menambah landbank.

"Hanya konsolidasi saja untuk landbank yang sudah dimiliki," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (5/1). Theresia menyebut, hingga September 2017, perusahaannya sudah memiliki total landbank seluas 2.144 ha.

Adapun pada tahun ini, Intiland tengah merancang dua proyek high rise building di Jakarta dan Surabaya. Namun begitu, Theresia belum bisa membeberkan secara detail terkait rencana tersebut. "Belum bisa saya disclose," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini