KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan laba bersih yang positif tahun lalu membuat PT Indosurya Inti Finance optimistis memasang target. Tahun ini, perusahaan pembiayaan tersebut membidik keuntungan sebesar Rp 231 miliar atau meningkat 40% dari realisasi tahun lalu.

Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung menjelaskan, tahun lalu realisasi laba perusahaan unaudited mencapai Rp 165 miliar. Nominal itu mengalami peningkatan 108,86% jika dibandingkan dengan capaian di 2016 lalu sebesar Rp 79 miliar.

Keuntungan yang diraih perusahaan tersebut disokong oleh peningkatan pembiayaan yang disalurkan Indosurya Finance. Tercatat, sampai 2017, penyaluran pembiayaan Indosurya Finance mencapai Rp 2,06 triliun atau naik setinggi 24% jika dibandingkan dengan realisasi 2016 lalu.

Adapun untuk menggenjot laba tahun ini, perusahaan masih akan terfokuskan untuk menyalurkan pembiayaan sektor produktif. Sebab, selain ceruk pasarnya besar, segmen ini pertumbuhannya juga terhitung apik.

"Pembiayaan sektor produktif masih jadi fokus bisnis kami di tahun ini," kata Mulyadi kepada Kontan.co.id, Jumat (9/2).

Adapun dari realisasi pembiayaan di 2017 lalu, portofolio bisnis Indosurya Finance yakni beras dari segmen investasi memiliki porsi dominan sebesar 69%. Lalu mengekor segmen modal kerja 15,5%, multiguna 10,5% dan sisanya lagi berasal dari segmen pembiayaan syariah sebesar 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie