KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun ini memfokuskan diri ke empat sektor, yang merupakan prioritas pemerintah. Diharapkan, empat sektor ini bisa memberikan efek multiplier ke ekonomi. "Sektor pertama, infrastruktur, merupakan salah satu sektor prioritas," kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK ketika ditemui di acara 41 tahun pasar modal, Jumat (10/8). Di sektor ini, pembangunan jalan tol dan transportasi massal seperti mass rapid transit (MRT) menjadi perhatian. Mengutip APBN 2018, anggaran infrastruktur yang dialokasikan pemerintah hanya Rp 410,7 triliun, yang dibagi-bagi ke Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan investasi langsung penanaman modal. Anggaran pemerintah ini hanya memenuhi sekitar 8,5% dari kebutuhan infrastruktur bernilai Rp 5.000 triliun sampai tahun 2019. Karena itu, pembangunan infrastruktur akan menggerakkan sektor lainnya dan berdampak masif pada ekonomi negara.
2018, OJK fokus di empat sektor prioritas pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun ini memfokuskan diri ke empat sektor, yang merupakan prioritas pemerintah. Diharapkan, empat sektor ini bisa memberikan efek multiplier ke ekonomi. "Sektor pertama, infrastruktur, merupakan salah satu sektor prioritas," kata Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK ketika ditemui di acara 41 tahun pasar modal, Jumat (10/8). Di sektor ini, pembangunan jalan tol dan transportasi massal seperti mass rapid transit (MRT) menjadi perhatian. Mengutip APBN 2018, anggaran infrastruktur yang dialokasikan pemerintah hanya Rp 410,7 triliun, yang dibagi-bagi ke Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan investasi langsung penanaman modal. Anggaran pemerintah ini hanya memenuhi sekitar 8,5% dari kebutuhan infrastruktur bernilai Rp 5.000 triliun sampai tahun 2019. Karena itu, pembangunan infrastruktur akan menggerakkan sektor lainnya dan berdampak masif pada ekonomi negara.