2018, premi asuransi umum ditarget naik 10%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha asuransi umum punya harapan besar di tahun 2018 nanti. Di tahun depan, pertumbuhan ekonomi diyakini bisa lebih baik untuk mendorong bisnis bisa lebih menggeliat.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna menyebut potensi untuk mencatatkan pertumbuhan bisnis di tahun depan bisa lebih terbuka. Hal ini sejalan dengan sejumlah proyeksi dari indikator ekonomi yang menumbuhkan optimisme pelaku industri.

Mengutip proyeksi pemerintah, dia bilang pertumbuhan ekonomi di tahun depan diproyeksikan bisa mencapai 5,6%. Lebih tinggi dari proyeksi tahun ini yang ada di kisaran 5,2% hingga 5,4%.


Selain itu, anggaran belanja infrastruktur pemerintah juga mengalami kenaikan dari Rp 387,3 triliun menjadi Rp 409 triliun. Tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah juga perkirakan masih akan terjaga cukup stabil di tahun depan.

Industri asuransi umum memang terkait cukup erat dengan kondisi ekonomi makro. Makanya dengan proyeksi yang lebih baik, kinerja industri juga diyakini akan makin terkerek.

"Karena itu kami prediksi pertumbuhan di tahun depan bisa berada di kisaran 9% sampai 10%," kata dia belum lama ini.

Proyeksi di atas lebih tinggi dari perkirakan pertumbuhan premi di tahun ini yang hanya berada di kisaran 6% sampai 7% menjadi Rp 66,2 triliun. Nah dengan proyeksi di atas, maka pertumbuhan premi di tahun depan bisa menjadi Rp 72,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia