JAKARTA. Ekspektasi inflasi di tahun depan sekaligus kelanjutan rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) membuat nilai tukar rupiah yang rencananya dipatok dalam asumsi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun depan lebih lemah. Rencananya, pemerintah memasang asumsi kurs rupiah terhadap dollar AS tahun 2018 mendatang sekitar Rp 13.600-Rp 13.900 per dollar AS. Adapun rata-rata kurs rupiah sepanjang tahun depan diperkirakan mencapai Rp 13.700 per dollar AS. Proyeksi itu melemah 3% dari dibandingkan asumsi dalam APBN 2017 yang sebesar Rp 13.300 per dollar AS. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, angka itu bukan menjadi target pemerintah. Angka itu, lanjut dia, merupakan angka proyeksi kurs rupiah tahun depan yang didasarkan pada ekspektasi inflasi Indonesia dibandingkan dengan inflasi negeri Paman Sam.
2018, rata-rata kurs rupiah diramal Rp 13.700
JAKARTA. Ekspektasi inflasi di tahun depan sekaligus kelanjutan rencana kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) membuat nilai tukar rupiah yang rencananya dipatok dalam asumsi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun depan lebih lemah. Rencananya, pemerintah memasang asumsi kurs rupiah terhadap dollar AS tahun 2018 mendatang sekitar Rp 13.600-Rp 13.900 per dollar AS. Adapun rata-rata kurs rupiah sepanjang tahun depan diperkirakan mencapai Rp 13.700 per dollar AS. Proyeksi itu melemah 3% dari dibandingkan asumsi dalam APBN 2017 yang sebesar Rp 13.300 per dollar AS. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, angka itu bukan menjadi target pemerintah. Angka itu, lanjut dia, merupakan angka proyeksi kurs rupiah tahun depan yang didasarkan pada ekspektasi inflasi Indonesia dibandingkan dengan inflasi negeri Paman Sam.