KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017, beberapa sektor saham mencatatkan kinerja yang ciamik. Tiga besar diantaranya ada sektor keuangan dengan pertumbuhan 40,19% year to date (ytd), industri dasar dan kimia tumbuh 26,86% ytd, dan consumers goods tumbuh 21,98% ytd. Pertumbuhan ketiga sektor tersebut, bahkan mampu tumbuh di atas rata-rata Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 19,99%. Lantas siapa saja yang akan melanjutkan pertumbuhan tahun depan? Nico Omer Jonckheere, Vice President Research and Analyst Valbury Sekuritas Indonesia menyatakan, saham sektor komoditas layak untuk dicermati. Pasalnya ada beberapa hal yang membuat sektor ini diprediksi akan menguat. "Sektor yang paling menjanjikan ke depan adalah komoditas. Karena dollar akan menjadi makin lemah dan itu bagus buat komoditas," kata Nico di BEI, Kamis (28/12).
2018, sektor komoditas berpotensi menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017, beberapa sektor saham mencatatkan kinerja yang ciamik. Tiga besar diantaranya ada sektor keuangan dengan pertumbuhan 40,19% year to date (ytd), industri dasar dan kimia tumbuh 26,86% ytd, dan consumers goods tumbuh 21,98% ytd. Pertumbuhan ketiga sektor tersebut, bahkan mampu tumbuh di atas rata-rata Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbuh 19,99%. Lantas siapa saja yang akan melanjutkan pertumbuhan tahun depan? Nico Omer Jonckheere, Vice President Research and Analyst Valbury Sekuritas Indonesia menyatakan, saham sektor komoditas layak untuk dicermati. Pasalnya ada beberapa hal yang membuat sektor ini diprediksi akan menguat. "Sektor yang paling menjanjikan ke depan adalah komoditas. Karena dollar akan menjadi makin lemah dan itu bagus buat komoditas," kata Nico di BEI, Kamis (28/12).