KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Jiwa optimis bisa mencatatkan pertumbuhan dua digit di tahun depan. Hal ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan pasar yang masih akan meningkat. Direktur Utama Asuransi Simas Jiwa I.J. Soegeng Wibowo bilang di tahun depan, perseroan setidaknya menargetkan pertumbuhan premi sebesar 15% dari tahun ini. Sampai akhir 2017 nanti, Simas Jiwa memasang target premi di angka Rp 15 triliun. Artinya di 2018, perseroan mengejar premi sebesar Rp 17,25 triliun. Menurut Soegeng, kanal pemasaran bancassurance masih akan jadi tulang punggung utama bisnis perusahaannya di tahun depan. Menurut dia nyaris 99% dari premi yang didapat saat ini berasal dari kanal pemasaran tersebut. "Walaupun begitu di tahun depan kami akan terus mengembangkan saluran lainnya," kata dia belum lama ini. Selain lewat bank, Simas Jiwa memang punya sejumlah kanal distribusi lain. Mulai dari telemarketing, agensi, hingga captive market dari grup Simarmas. Selain itu, belum lama ini perseroan pun membuka kanal pemasaran digital. Di sisi lain hingga kuartal ketiga tahun ini sendiri, Simas Jiwa mengantongi premi sebesar Rp 10,4 triliun. Dengan begitu, dalam tempo sembilan bulan perseroan baru mengantongi sekitar 70% dari target tahunan. meski begitu, ia masih optimis bisa mengejar target premi karena biasanya laju bisnis di kuartal terakhir lebih kencang ketimbang tiga bulanan sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2018, Simas Jiwa targetkan pertumbuhan 15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Jiwa optimis bisa mencatatkan pertumbuhan dua digit di tahun depan. Hal ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan pasar yang masih akan meningkat. Direktur Utama Asuransi Simas Jiwa I.J. Soegeng Wibowo bilang di tahun depan, perseroan setidaknya menargetkan pertumbuhan premi sebesar 15% dari tahun ini. Sampai akhir 2017 nanti, Simas Jiwa memasang target premi di angka Rp 15 triliun. Artinya di 2018, perseroan mengejar premi sebesar Rp 17,25 triliun. Menurut Soegeng, kanal pemasaran bancassurance masih akan jadi tulang punggung utama bisnis perusahaannya di tahun depan. Menurut dia nyaris 99% dari premi yang didapat saat ini berasal dari kanal pemasaran tersebut. "Walaupun begitu di tahun depan kami akan terus mengembangkan saluran lainnya," kata dia belum lama ini. Selain lewat bank, Simas Jiwa memang punya sejumlah kanal distribusi lain. Mulai dari telemarketing, agensi, hingga captive market dari grup Simarmas. Selain itu, belum lama ini perseroan pun membuka kanal pemasaran digital. Di sisi lain hingga kuartal ketiga tahun ini sendiri, Simas Jiwa mengantongi premi sebesar Rp 10,4 triliun. Dengan begitu, dalam tempo sembilan bulan perseroan baru mengantongi sekitar 70% dari target tahunan. meski begitu, ia masih optimis bisa mengejar target premi karena biasanya laju bisnis di kuartal terakhir lebih kencang ketimbang tiga bulanan sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News