Jakarta. Emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) semakin serius berinvestasi di sektor kelistrikan. Sama seperti emiten konstruksi lainnya, WIKA juga berniat mendirikan anak usaha di sektor energi. Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA mengatakan dalam Rencana Kerja Jangka Panjang (RKJP), pendirian anak usaha akan dilakukan pada tahun 2018. "Saat ini sudah mulai kita kaji," ujarnya pada KONTAN baru-baru ini. Saat ini WIKA sebetulnya telah berinvetasi di lima proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 200 Megawatt (MW). Investasi tersebut masih di bawah langsung WIKA melalui departemen invetasi dan pengembangan usaha. Pembangkit listrik tersebut diantaranya ada di Bali, Ambon, Burang dan Jambi.
2018, WIKA dirikan anak usaha di sektor energi
Jakarta. Emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) semakin serius berinvestasi di sektor kelistrikan. Sama seperti emiten konstruksi lainnya, WIKA juga berniat mendirikan anak usaha di sektor energi. Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA mengatakan dalam Rencana Kerja Jangka Panjang (RKJP), pendirian anak usaha akan dilakukan pada tahun 2018. "Saat ini sudah mulai kita kaji," ujarnya pada KONTAN baru-baru ini. Saat ini WIKA sebetulnya telah berinvetasi di lima proyek pembangkit listrik dengan total kapasitas 200 Megawatt (MW). Investasi tersebut masih di bawah langsung WIKA melalui departemen invetasi dan pengembangan usaha. Pembangkit listrik tersebut diantaranya ada di Bali, Ambon, Burang dan Jambi.