JAKARTA. Presiden Joko Widodo ingin indeks pendalaman layanan keuangan ke masyarakat atau keuangan inklusif ditingkatkan. Sampai tahun 2019, Jokowi ingin tingkat melek dan akses masyarakat ke layanan keuangan mencapai 75%, naik dua kali lipat dari tahun 2014 yang 36%. Agar target tersebut bisa tercapai, Jokowi memerintahkan menterinya untuk segera mengambil langkah strategis. Salah satunya, menyalurkan dana bantuan sosial melalui sistem perbankan. "Bukan hanya para menteri, saya harap, gubernur, bupati, wali kota juga bisa salurkan bantuan sosial yang jumlahnya triliunan melalui sistem perbankan," kata Jokowi saat Peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusi di Istana Negara, Jumat (18/11).
2019, Jokowi targetkan inklusi keuangan 75%
JAKARTA. Presiden Joko Widodo ingin indeks pendalaman layanan keuangan ke masyarakat atau keuangan inklusif ditingkatkan. Sampai tahun 2019, Jokowi ingin tingkat melek dan akses masyarakat ke layanan keuangan mencapai 75%, naik dua kali lipat dari tahun 2014 yang 36%. Agar target tersebut bisa tercapai, Jokowi memerintahkan menterinya untuk segera mengambil langkah strategis. Salah satunya, menyalurkan dana bantuan sosial melalui sistem perbankan. "Bukan hanya para menteri, saya harap, gubernur, bupati, wali kota juga bisa salurkan bantuan sosial yang jumlahnya triliunan melalui sistem perbankan," kata Jokowi saat Peluncuran Strategi Nasional Keuangan Inklusi di Istana Negara, Jumat (18/11).