JAKARTA. Pelaksanaan redenominasi atau pengaturan ulang pecahan atau denominasi rupiah akan dimulai 1 Januari 2014. Tapi, terhitung 1 Juli 2013, label harga ganda (double price tagging) akan diberlakukan. Bersamaan dengan diberlakukannya label harga ganda, Bank Indonesia (BI) bakal menerbitkan mata uang dengan gambar yang sama, tetapi berbeda angka. Angka lama seperti saat ini dan angka baru dengan tiga nol yang dihilangkan. ”Masa penggunaan mata uang ini berlangsung hingga tahun 2018. Selanjutnya, pada tahun 2023 akan diterbitkan mata uang rupiah dengan desain baru,” kata Direktur Pengelolaan Kas Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Rudy Widodo di Jakarta, Rabu (26/12).
2023, Rupiah baru akan diterbitkan
JAKARTA. Pelaksanaan redenominasi atau pengaturan ulang pecahan atau denominasi rupiah akan dimulai 1 Januari 2014. Tapi, terhitung 1 Juli 2013, label harga ganda (double price tagging) akan diberlakukan. Bersamaan dengan diberlakukannya label harga ganda, Bank Indonesia (BI) bakal menerbitkan mata uang dengan gambar yang sama, tetapi berbeda angka. Angka lama seperti saat ini dan angka baru dengan tiga nol yang dihilangkan. ”Masa penggunaan mata uang ini berlangsung hingga tahun 2018. Selanjutnya, pada tahun 2023 akan diterbitkan mata uang rupiah dengan desain baru,” kata Direktur Pengelolaan Kas Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Rudy Widodo di Jakarta, Rabu (26/12).