KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan progres penanganan lahan di IKN kepada Presiden Joko Widodo. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, ada 2.086 hektare lahan yang saat ini belum bisa dikatakan clear digunakan untuk pembangunan IKN. Dari 2.086 hektare tersebut, tidak semua menjadi prioritas. Namun hanya beberapa yang meenjadi prioritas. Pertama, lahan pengendali banjir sepaku seluas kurang lebih 2,75 hektar yang terdiri dari 22 bidang tanah.
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, Ini Penjelasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan progres penanganan lahan di IKN kepada Presiden Joko Widodo. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, ada 2.086 hektare lahan yang saat ini belum bisa dikatakan clear digunakan untuk pembangunan IKN. Dari 2.086 hektare tersebut, tidak semua menjadi prioritas. Namun hanya beberapa yang meenjadi prioritas. Pertama, lahan pengendali banjir sepaku seluas kurang lebih 2,75 hektar yang terdiri dari 22 bidang tanah.