KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebih dari 21 industri pengguna garam dilaporkan berhenti produksi akibat kekurangan bahan baku garam industri. "Industri kertas dan pengolah garam sudah banyak yang menghentikan produksinya karena kekurangan bahan baku garam," ujar Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA), Kementerian Perindustrian (Kemperin), Achmad Sigit Dwiwahjono kepada Kontan.co.id, Selasa (13/3). Selain industri kertas, industri farmasi pun ikut kesulitan. Garam dalam industri farmasi digunakan sebagai campuran dalam cairan infus.
21 industri berhenti produksi, Kemperin minta kewenangan rekomendasi impor garam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebih dari 21 industri pengguna garam dilaporkan berhenti produksi akibat kekurangan bahan baku garam industri. "Industri kertas dan pengolah garam sudah banyak yang menghentikan produksinya karena kekurangan bahan baku garam," ujar Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA), Kementerian Perindustrian (Kemperin), Achmad Sigit Dwiwahjono kepada Kontan.co.id, Selasa (13/3). Selain industri kertas, industri farmasi pun ikut kesulitan. Garam dalam industri farmasi digunakan sebagai campuran dalam cairan infus.