JAKARTA. Selain peternakan sapi, pemerintah juga gencar menawarkan investasi pendirian pabrik gula ke investor asing. Dari rencana 10 pabrik gula (PG) yang ditawarkan, pemerintah mengklaim telah ada 21 investor yang telah menyatakan minatnya. Pemerintah menawarkan PG ke investor asal Jepang dan Brazil untuk membangun PG di tiga daerah yakni di Sulawesi Tenggara, Kepulauan Aru dan Merauke. Ketiganya selain membangun PG, juga akan mendirikan lahan tebu. Selain itu, secara jangka panjang nantinya PG juga dapat mengolah bioethanol. Tidak menutup kemungkinan juga ditawarkan kepada investor lokal atau melalui joint venture. "Nilai investasi untuk satu PG sekitar Rp 5 triliun, jika 10 berarti totalnya Rp 50 triliun. Kapasitas pabrik sebesar 10.000 ton cane day atau TCD sampai 12.000 TCD. Saat ini sudah ada 21 investor yang tertarik dan menunggu untuk diberikan insentif," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu (17/6) kemarin.
21 investor tertarik mendirikan pabrik gula
JAKARTA. Selain peternakan sapi, pemerintah juga gencar menawarkan investasi pendirian pabrik gula ke investor asing. Dari rencana 10 pabrik gula (PG) yang ditawarkan, pemerintah mengklaim telah ada 21 investor yang telah menyatakan minatnya. Pemerintah menawarkan PG ke investor asal Jepang dan Brazil untuk membangun PG di tiga daerah yakni di Sulawesi Tenggara, Kepulauan Aru dan Merauke. Ketiganya selain membangun PG, juga akan mendirikan lahan tebu. Selain itu, secara jangka panjang nantinya PG juga dapat mengolah bioethanol. Tidak menutup kemungkinan juga ditawarkan kepada investor lokal atau melalui joint venture. "Nilai investasi untuk satu PG sekitar Rp 5 triliun, jika 10 berarti totalnya Rp 50 triliun. Kapasitas pabrik sebesar 10.000 ton cane day atau TCD sampai 12.000 TCD. Saat ini sudah ada 21 investor yang tertarik dan menunggu untuk diberikan insentif," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu (17/6) kemarin.