JAKARTA. Upaya pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial terus dilakukan. Belakangan ini, program reforma agraria terus digembar-gemborkan dan segera dirilis setelah Idul Fitri 2017 mendatang. Rencananya, pemerintah menargetkan lahan seluas 21,1 juta hektare (ha) yang akan disalurkan pada masyarakat, khususnya petani. Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, total luas lahan tersebut akan dibagi menjadi beberapa konsentrasi. "Reforma agraria ini kan macam-macam, ada yang hanya sertifikasi saja, ada pelepasan kawasan hutan, dan ada yang perkebunan," ungkapnya. Untuk konsentrasi sertifikasi pemukiman di kawasan hutan, pemerintah menargetkan lahan seluas 5 juta ha. Sedangkan lahan seluas 4,1 juta ha lainnya diredistribusikan untuk program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). TORA merupakan program pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan.
21,1 juta lahan untuk Reforma Agraria
JAKARTA. Upaya pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial terus dilakukan. Belakangan ini, program reforma agraria terus digembar-gemborkan dan segera dirilis setelah Idul Fitri 2017 mendatang. Rencananya, pemerintah menargetkan lahan seluas 21,1 juta hektare (ha) yang akan disalurkan pada masyarakat, khususnya petani. Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, total luas lahan tersebut akan dibagi menjadi beberapa konsentrasi. "Reforma agraria ini kan macam-macam, ada yang hanya sertifikasi saja, ada pelepasan kawasan hutan, dan ada yang perkebunan," ungkapnya. Untuk konsentrasi sertifikasi pemukiman di kawasan hutan, pemerintah menargetkan lahan seluas 5 juta ha. Sedangkan lahan seluas 4,1 juta ha lainnya diredistribusikan untuk program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). TORA merupakan program pelepasan kawasan hutan untuk perkebunan.