PT Lintas Marga Sedaya (LMS) hari ini mencairkan kredit sindikasi perbankan senilai sekitar Rp 1 triliun untuk membiayai pembangunan proyek tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Pencairan kredit tahap pertama ini merupakan bagian dari kredit sindikasi 22 bank yang dipimpin oleh Bank BCA bersama dengan Bank DKI dengan komitmen pinjaman sebesar total Rp 8,8 triliun. Dengan cairnya pinjaman tersebut, diharapkan proyek jalan tol sepanjang 116 km ini dapat selesai dan beroperasi di 2015. Jika jalan tol ini beroperasi, diharapkan jarak tempuh Jakarta – Cirebon yang selama ini harus melalui Pantai Utara (Pantura) akan semakin pendek. Selain dapat mengurai kemacetan, jalan tol Cipali diharapkan mampu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan menciptakan efisiensi bagi para pelaku usaha. “Proyek tol Cipali ini sangat strategis untuk mendorong ekonomi nasional dan menciptakan manfaat ekonomi. Oleh karena itu, kami berharap dukungan seluruh pihak agar pembangunan ini dapat segera selesai,” kata Presiden Direktur LMS, Muhammad Fadzil di Jakarta, Rabu (26/6).
22 Bank cairkan pinjaman tol Cikampek-Palimanan
PT Lintas Marga Sedaya (LMS) hari ini mencairkan kredit sindikasi perbankan senilai sekitar Rp 1 triliun untuk membiayai pembangunan proyek tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Pencairan kredit tahap pertama ini merupakan bagian dari kredit sindikasi 22 bank yang dipimpin oleh Bank BCA bersama dengan Bank DKI dengan komitmen pinjaman sebesar total Rp 8,8 triliun. Dengan cairnya pinjaman tersebut, diharapkan proyek jalan tol sepanjang 116 km ini dapat selesai dan beroperasi di 2015. Jika jalan tol ini beroperasi, diharapkan jarak tempuh Jakarta – Cirebon yang selama ini harus melalui Pantai Utara (Pantura) akan semakin pendek. Selain dapat mengurai kemacetan, jalan tol Cipali diharapkan mampu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan menciptakan efisiensi bagi para pelaku usaha. “Proyek tol Cipali ini sangat strategis untuk mendorong ekonomi nasional dan menciptakan manfaat ekonomi. Oleh karena itu, kami berharap dukungan seluruh pihak agar pembangunan ini dapat segera selesai,” kata Presiden Direktur LMS, Muhammad Fadzil di Jakarta, Rabu (26/6).