JAKARTA. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino menjelaskan, demi keamanan dan keselamatan masyarakat, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih memutus aliran listrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi. Upaya ini dilakukan mengingat bahaya yang akan ditimbulkan oleh listrik saat air menggenang. Status pada pukul 08.00 WIB, Senin (3/2/2014) masih terdapat 22 gardu distribusi yang masih dipadamkan dengan wilayah padam yaitu Kramat Jati, Jatinegara, dan Lenteng Agung. "Kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering," ujar Roxy, Senin (3/2).
22 gardu listrik di Jakarta-Tangerang masih mati
JAKARTA. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino menjelaskan, demi keamanan dan keselamatan masyarakat, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang masih memutus aliran listrik dengan memadamkan pasokan dari gardu distribusi. Upaya ini dilakukan mengingat bahaya yang akan ditimbulkan oleh listrik saat air menggenang. Status pada pukul 08.00 WIB, Senin (3/2/2014) masih terdapat 22 gardu distribusi yang masih dipadamkan dengan wilayah padam yaitu Kramat Jati, Jatinegara, dan Lenteng Agung. "Kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering," ujar Roxy, Senin (3/2).