22 Oktober Hari Santri, Bakal Ada Apel Serentak dengan Peci dan Sarung



HARI SANTRI 2023 - Setiap tanggal 22 Oktober dirayakan sebagai Hari Santri. Pada tahun ini, Hari Santri dirayakan dengan pelaksanaan Apel Hari Santri. Apel ini akan digelar di pesantren, lembaga pendidikan keagamaan Islam, dan juga Kantor Kementerian Agama.

Melansir laman Kemenag.go.id, pelaksanaan Apel Hari Santri 2023 ini diatur dalam Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama No SE 25 tahun 2023 tentang Pelaksanaan Apel Hari Santri. Surat Edaran ini ditandatangani Sekjen Kemenag Nizar pada 11 Oktober 2023.

Nantinya, Apel Hari Santri 2023 terpusat di Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Jawa Timur. Selaku Inspektur Apel Hari Santri, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Apel ini akan disiarkan langsung melalui kanal media sosial Kementerian Agama.


“Amanat Apel Hari Santri 2023 yang akan dibacakan pada Apel Hari Santri 2023 dapat diunduh atau didownload melalui website resmi Kementerian Agama RI https://www.kemenag.go.id/ dan Aplikasi Pusaka Kemenag RI,” demikian dijelaskan dalam surat edaran," demikian pengumuman Kemenag.

Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional, Yatim Mandiri Launching Program Orang Tua Asuh

Dijelaskan pula, “Peserta apel menggunakan sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki, dan untuk perempuan dapat menyesuaikan.” 

Edaran juga mengatur agar para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota menginformasikan kepada Pimpinan Pesantren dan Pimpinan Pendidikan Keagamaan Islam di wilayahnya mengenai pelaksanaan Apel Hari Santri 2023.

Baca Juga: Sambut Satu Suro, Kirab Pusaka Istana Mangkunegaran Digelar 18 Juli 2023

Para pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, dan Kepala Madrasah juga diminta untuk mempublikasikan pelaksanaan Apel Hari Santri 2023 di website, media sosial, atau media lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie