KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 22.073 unit rumah yang terdampak gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) siap untuk dibangun kembali. Meski jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah.

"Total rumah rusak sebanyak 149.715 unit," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Senin (1/10).

Rumah yang mendapat ganti rugi pun sebelumnya akan diverifikasi. Saat ini rumah yang telah diverifikasi mencapai 124.423 unit.

Dari angka tersebut sejumlah rumah telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Daerah (Pemda). Guna mendapatkan ganti rugi perlu ada SK dari Pemda.

"Total telah di SK kan sebanyak 95.882 unit rumah," terang Sutopo.

Percepatan pemulihan gempa dampak gempa masih terus dilakukan hingga saat ini. Pentingnya bantuan perumahan membuat BNPB meminta percepatan proses verifikasi oleh Pemda.

Selain itu percepatan penetapan Standard Operating Procedure (SOP) perbaikan rumah rusak pun diminta segera diselesaikan.

Hingga saat ini beberapa hal masih dibutuhkan korban gempa NTB berupa hunian sementara, logistik makanan, serta air bersih, MCK, dan sanitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto