23 gubernur digembleng ala militer di Natuna



SURABAYA. Sebanyak 23 gubernur seluruh Indonesia berkumpul di Pantai Teluk Buton Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, sejak Kamis (18/5) untuk mengikuti prosesi pembaretan. Selama dua hari, mereka mengikuti latihan ala militer tanpa didampingi ajudan.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jawa Timur, Benny Sampir Wanto, selama dua hari hingga Jumat (19/5), para gubernur menjalani latihan serta menjalani kehidupan ala militer.

Kata Benny, selama kegiatan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan gubernur lainnya mengenakan juga pakaian dinas lapangan (PDL) warna loreng cokelat mirip segaram TNI.


“Di sana, semua gubernur tanpa didampingi ajudan, dan membawa tas ransel sendiri berisi kelengkapan baju dan makanan kecil," katanya, dalam rilis, Jumat (19/5).

Prosesi pembaretan, hari ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, Kasad, Kasal, Wakasau dan Pangkostrad. Pembaretan dilakukan bersamaan dengan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2017.

"Dalam acara tersebut juga dilakukan pertemuan dengan Panglima TNI untuk membahas kondisi keamanan terkini," sebutnya.

Latihan PPRC 2017 melibatkan 5.900 prajurit TNI dari berbagai komponen, diantaranya Satuan Tugas Darat (Satgasrad), Satuan Tugas Laut (Satgasla), Satuan Tugas Udara (Satgasud), Satuan Darat (Satrad) lanjutan, Satuan Manover Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).

Alat utama sistem senjata yang dikerahkan dalam latihan berasal dari tiga angkatan. Di antaranya, TNI AD mengerahkan 15 unit Multi Kaliber Roket Astros, 6 unit Meriam 155 Cesar, 6 unit Meriam 76, 9 unit Giant Bow Arhanud, 2 Unit Heli Kopter MI 17, 2 unit Heli Kopter MI 35, 10 unit Heli Kopter Bell 412, 18. Juga, unit MBT Leopard dan 1 unit Recovery Tank. Lalu, 1 unit Tank Avlb, 20 unit MI 13, 14 unit Tank Marder, 10 Sea Rider.

(Achmad Faizal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini