JAKARTA. Pengadaan logistik pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif bermasalah. Dua minggu menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April mendatang, sekitar 2,3 juta surat suara yang tersebar di seluruh Indonesia diketahui rusak.Husni Kamil Malik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan bahwa kerusakan surat suara tersebut terjadi akibat proses distribusi yang bermasalah. "Kebanyakan rusak dijalan, dan saat bongkar muat," kata Husni di Jakarta Senin (24/3).Husni mengatakan, walau prosentase kerusakan hanya mencapai 0,3% dari 760 juta total surat suara yang dicetak, KPU akan meminta perusahaan percetakan untuk untuk kembali memproduksi surat suara pengganti. Tujuannya, agar kerusakan tersebut tidak mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014. "Ini masih tanggung jawab mereka, jadi ini tidak akan ada tambahan biaya lagi," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
2,3 juta surat suara Pemilu legislatif rusak
JAKARTA. Pengadaan logistik pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif bermasalah. Dua minggu menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April mendatang, sekitar 2,3 juta surat suara yang tersebar di seluruh Indonesia diketahui rusak.Husni Kamil Malik, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan bahwa kerusakan surat suara tersebut terjadi akibat proses distribusi yang bermasalah. "Kebanyakan rusak dijalan, dan saat bongkar muat," kata Husni di Jakarta Senin (24/3).Husni mengatakan, walau prosentase kerusakan hanya mencapai 0,3% dari 760 juta total surat suara yang dicetak, KPU akan meminta perusahaan percetakan untuk untuk kembali memproduksi surat suara pengganti. Tujuannya, agar kerusakan tersebut tidak mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014. "Ini masih tanggung jawab mereka, jadi ini tidak akan ada tambahan biaya lagi," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
