KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, sistem pendaftaran agunan alias asset registry mengalami banyak kendala. Meski begitu, ia berharap sistem ini bisa dilisi pada September tahun ini. "Sistem asset registry ini mendapat tanggapan yang positif dari pelaku perusahaan pembiayaan. Awalnya berjalan lambat karena isu terkait dana yang dikenakan. Sistem ini tidak gratis. Adanya negosiasi harga yang dikenakan, dan pada akhirnya mendapatkan kecocokan harga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/6). Menurut Suwandi, hingga Maret perusahaan pembiayaan masih mempermasalahkan biaya yang dikenakan. Sehingga pada April dan Mei baru mendapatkan anggotanya.
23 perusahaan sudah teken kerjasama, APPI: Sistem pendaftaran agunan rilis September
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, sistem pendaftaran agunan alias asset registry mengalami banyak kendala. Meski begitu, ia berharap sistem ini bisa dilisi pada September tahun ini. "Sistem asset registry ini mendapat tanggapan yang positif dari pelaku perusahaan pembiayaan. Awalnya berjalan lambat karena isu terkait dana yang dikenakan. Sistem ini tidak gratis. Adanya negosiasi harga yang dikenakan, dan pada akhirnya mendapatkan kecocokan harga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/6). Menurut Suwandi, hingga Maret perusahaan pembiayaan masih mempermasalahkan biaya yang dikenakan. Sehingga pada April dan Mei baru mendapatkan anggotanya.