JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak hanya memberikan santunan berupa pengobatan dan uang tunai saja kepada 38 korban insiden runtuhnya fasilitas pelatihan Big Gossan milik perusahaan tersebut. Perusahaan asal Amerika Serikat juga akan memberikan santunan dalam bentuk beasiswa kepada anak dari para korban."Kami akan memberikan santunan berupa beasiswa kepada korban," ujar Richard Adkerson, Presiden dan CEO Freeport-McMoran Copper & Gold Inc, induk perusahaan PTFI saat jumpa pers di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (22/5).Jero Wacik, Menteri ESDM menambahkan beasiswa diberikan kepada anak yang orang tuanya tewas dan luka berat saat kejadian tersebut. "Dari 28 yang meninggal, 15 sudah kawin dengan total 20 anak. Sementara dari 5 yang luka berat anaknya ada 4 orang. Semuanya akan disekolahkan sampai sarjana," jelas Jero.Jero membanggakan bahwa santunan berupa beasiswa pendidikan tersebut merupakan hasil negosiasinya dengan pihak Freeport. Dia juga bilang, bagi keluarga korban yang meninggal akan dapat prioritas untuk bekerja di Freeport.Jero menjelaskan selain santunan di atas, pihak Freeport juga memberikan santunan yang sering dilakukan seperti santunan uang tunai, membebaskan biaya rumah sakit, pemakaman dan juga biaya akomodasi keluarga korban yang datang."Untuk santunan uang tunai, ada yang dapat hingga Rp 1 miliar per orang," kata Jero. Sayang, dia tidak menjelaskan lebih lengkap soal nilai santunan tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
24 anak korban dapat beasiswa Freeport
JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) tidak hanya memberikan santunan berupa pengobatan dan uang tunai saja kepada 38 korban insiden runtuhnya fasilitas pelatihan Big Gossan milik perusahaan tersebut. Perusahaan asal Amerika Serikat juga akan memberikan santunan dalam bentuk beasiswa kepada anak dari para korban."Kami akan memberikan santunan berupa beasiswa kepada korban," ujar Richard Adkerson, Presiden dan CEO Freeport-McMoran Copper & Gold Inc, induk perusahaan PTFI saat jumpa pers di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (22/5).Jero Wacik, Menteri ESDM menambahkan beasiswa diberikan kepada anak yang orang tuanya tewas dan luka berat saat kejadian tersebut. "Dari 28 yang meninggal, 15 sudah kawin dengan total 20 anak. Sementara dari 5 yang luka berat anaknya ada 4 orang. Semuanya akan disekolahkan sampai sarjana," jelas Jero.Jero membanggakan bahwa santunan berupa beasiswa pendidikan tersebut merupakan hasil negosiasinya dengan pihak Freeport. Dia juga bilang, bagi keluarga korban yang meninggal akan dapat prioritas untuk bekerja di Freeport.Jero menjelaskan selain santunan di atas, pihak Freeport juga memberikan santunan yang sering dilakukan seperti santunan uang tunai, membebaskan biaya rumah sakit, pemakaman dan juga biaya akomodasi keluarga korban yang datang."Untuk santunan uang tunai, ada yang dapat hingga Rp 1 miliar per orang," kata Jero. Sayang, dia tidak menjelaskan lebih lengkap soal nilai santunan tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News