24 April, pemerintah lelang sukuk berbasis proyek



JAKARTA. Guna memenuhi sebagian dari pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012, pemerintah berencana melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara berbasis proyek (project based sukuk) pada 24 April 2012.Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU) menunjukkan, jumlah indikasi target lelang tersebut sebesar Rp 1 triliun. Adapun SBSN berbasis proyek yang akan dilelang, antara lain seri PBS-0001 dan seri PBS-0002, lalu seri PBS-0003, dan dan seri PBS-0004. Sukuk ini menggunakan underlying asset berupa proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2012Peserta lelang kali ini terdiri dari 12 bank dan empat perusahaan sekuritas. Kedua belas bank tersebut, yaitu PT Bank Internasional Indonesia, Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Citibank NA Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, Standard Chartered Bank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, PT Bank Permata, PT Bank Negara Indonesia Syariah dan PT. Bank OCBC NISP.

Sedangkan, empat sekuritas yaitu PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini