JAKARTA.Pemerintah akan mengevaluasi rencana pembangunan pelabuhan baru di tanah air. Pemerintah berencana lebih fokus untuk merevitalisasi 24 pelabuhan yang sudah ada. Upaya revitalisasi ini untuk menekan tingginya biaya logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pengembangan pelabuhan tersebut dilakukan dengan melakukan revitalisasi pelabuhan. Contoh, mengembangkan fungsinya menjadi pelabuhan laut dalam atawa deep sea port. Selain itu, meningkatkan kapasitas pelabuhan dengan memperbaiki sarana infrastrukturnya. Menurut Sofyan, cara itu akan lebih efisien dibandingkan dengan membuat pelabuhan baru. Ia mencontohkan, di Jakarta sudah ada Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga tak perlu membangun pelabuhan baru. Tapi, pelabuhan itu akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi dua kali lipat. "Dengan revitalisasi ini, sistem birokrasi akan lebih cepat," ujar Sofyan, di Jakarta, Rabu (11/2).
24 pelabuhan akan segera dibenahi
JAKARTA.Pemerintah akan mengevaluasi rencana pembangunan pelabuhan baru di tanah air. Pemerintah berencana lebih fokus untuk merevitalisasi 24 pelabuhan yang sudah ada. Upaya revitalisasi ini untuk menekan tingginya biaya logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pengembangan pelabuhan tersebut dilakukan dengan melakukan revitalisasi pelabuhan. Contoh, mengembangkan fungsinya menjadi pelabuhan laut dalam atawa deep sea port. Selain itu, meningkatkan kapasitas pelabuhan dengan memperbaiki sarana infrastrukturnya. Menurut Sofyan, cara itu akan lebih efisien dibandingkan dengan membuat pelabuhan baru. Ia mencontohkan, di Jakarta sudah ada Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga tak perlu membangun pelabuhan baru. Tapi, pelabuhan itu akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi dua kali lipat. "Dengan revitalisasi ini, sistem birokrasi akan lebih cepat," ujar Sofyan, di Jakarta, Rabu (11/2).