KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai merealisasikan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 17,3 Juta penerima manfat. 

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengatakan, pada tahap pertama ini pemerintah telah mencairkan BSU kepada 2,45 juta pekerja atau buruh dari total target penerima pada tahap pertama sebesar 3,69 juta penerima. 

"Sampai dengan hari ini, Selasa, 24 Juni 2025 dari jumlah penerima BSU tahap satu yang ditetapkan sebanyak 3.697.836 penerima, sudah tersalurkan ke rekening penerima sebanyak 2.450.068 dan sisanya 1.247.768 masih dalam proses," kata Yassierli dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (24/6). 

HUT KONTAN ke-29, Langganan Business Insight Hanya Rp 76.000 Setahun

Yassierli menambahkan, secara pararel pemerintah juga menyiapkan penyaluran untuk tahap kedua. Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan telah menyampaikan data sebanyak 4,5 jutaan calon penerima. Namun begitu, data in dapat berubah lantaran masih dalam proses verifikasi dan validasi. 

Baca Juga: BSU Rp 600.000 Cair Untuk 2,4 Juta Karyawan, Cek Penerima JMO BPJS Ketenagakerjaan

"Kita ingin sangat hati-hati dalam memastikan data dari BPJS Ketenagakerjaan itu sesuai dengan kriteria yang memang sudah ditetapkan. Kemudian tentu administrasi keuangan karena anggarannya itu adalah sesuatu yang belum kita rencanakan dari awal tahun," ucap Yassierli.

Yassierli belum bisa menyampaikan kapan target realisasi penyaluran seluruh BSU kepada 17,3 juta penerima manfaat. Yang terang, pemerintah memastikan penyalurannya akan tepat sasaran dalam rangka menjaga daya beli masyarakat. 

"Tentu ini menjadi kewajiban kami untuk melakukan percepatan penyaluran, bahkan di luar jam kerja pun kira terus melakukan percepatan dan pengecekan semuanya karena angkanya jutaan," jelas Yassierli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News