BOGOR. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan ada 25 perusahaan pelat merah yang merugi pada kuartal I-2017. Kerugian tersebut nilainya sekitar Rp 3,4 triliun. Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro mengatakan, salah satu perusahaan yang merugi paling besar adalah Perum Bulog sebesar Rp 903 miliar. Menurutnya kerugian tersebut lantaran belum mendistribusikan beras pra sejahtera atau Rasta. Selain Bulog, perusahaan BUMN lain yang merugi beberapa diantaranya adalah PT Kertas Leces, PT Industri Sandang (Insan) yang bergerak di industri garmen, PT Pertani, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Sayangnya Imam tidak mau membeberkan seluruh BUMN yang merugi tersebut.
25 BUMN merugi, Bulog terbesar
BOGOR. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan ada 25 perusahaan pelat merah yang merugi pada kuartal I-2017. Kerugian tersebut nilainya sekitar Rp 3,4 triliun. Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro mengatakan, salah satu perusahaan yang merugi paling besar adalah Perum Bulog sebesar Rp 903 miliar. Menurutnya kerugian tersebut lantaran belum mendistribusikan beras pra sejahtera atau Rasta. Selain Bulog, perusahaan BUMN lain yang merugi beberapa diantaranya adalah PT Kertas Leces, PT Industri Sandang (Insan) yang bergerak di industri garmen, PT Pertani, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Sayangnya Imam tidak mau membeberkan seluruh BUMN yang merugi tersebut.