JAKARTA. Terobosan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) yang diluncurkan pemerintah pada 22 Februari lalu mulai mendapat perhatian investor. Dua puluh lima perusahaan asal Korea Selatan menjajaki peluang untuk memanfaatkan fasilitas KLIK. Badan Koordinasi Penanaman Modal melalui perwakilannya di Korea Selatan memfasilitasi investor asal negeri Ginseng tersebut bertemu pengelola salah satu kawasan industri yang termasuk dalam 14 kawasan industri yang ditetapkan oleh pemerintah melaksanakan kemudahan investasi langsung konstruksi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam siaran pers-nya menyampaikan bahwa kantor perwakilan BKPM di delapan negara siap mempromosikan kemudahan investasi langsung konstruksi untuk mempercepat realisasi investasi.
25 perusahaan Korsel minati KLIK
JAKARTA. Terobosan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) yang diluncurkan pemerintah pada 22 Februari lalu mulai mendapat perhatian investor. Dua puluh lima perusahaan asal Korea Selatan menjajaki peluang untuk memanfaatkan fasilitas KLIK. Badan Koordinasi Penanaman Modal melalui perwakilannya di Korea Selatan memfasilitasi investor asal negeri Ginseng tersebut bertemu pengelola salah satu kawasan industri yang termasuk dalam 14 kawasan industri yang ditetapkan oleh pemerintah melaksanakan kemudahan investasi langsung konstruksi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam siaran pers-nya menyampaikan bahwa kantor perwakilan BKPM di delapan negara siap mempromosikan kemudahan investasi langsung konstruksi untuk mempercepat realisasi investasi.