25.000 polisi amankan perayaan May Day



JAKARTA. Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metor Jaya) menyiapkan 25.000 personel untuk mengamankan aksi buruh pada peringatan Hari Buruh atau May Day besok Rabu (1/5). Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Putut Eko Bayuseno bilang, personel kepolisian itu berusaha menciptakan rasa aman di masyarakat.

Selain untuk pengamanan di titik aksi perayaan May Day, juga dilakukan patroli dan pengalihan arus lalu lintas. Titik aksi May Day dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia pukul 10.00 WIB dan berlanjut ke Istana Merdeka.

Selain Istana Merdeka, pihak buruh juga mengepung Gedung DPR dan enam Kementerian, yakni Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.


Putut mengatakan, elemen buruh yang sudah melapor untuk aksi May Day sebanyak 23 elemen atau serikat buruh. "Kami juga sudah koordinasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan juga TNI untuk mengamankan di sepanjang rute perjalanan massa dan juga tempat parkir tempat aksi digelar," ujarnya.

Sementara itu, Presidium Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Said Iqbal mengatakan, bahwa rencananya May Fay akan diikuti oleh 600.000 buruh di 20 provinsi di Indonesia. Menurutnya, jumlah tersebut berkurang ketimbang rencana awal yang mencapai 1 juta buruh.

Sedangkan untuk aksi di Jabodetabek yang rencananya akan menghadirkan 200.000 buruh, data terakhir yang sudah menyatakan kesediaannya sebanyak 150.000 buruh. Kendati akan melibatkan ratusan ribu buruh, Said memastikan aksi di May Day ini tidak akan berlangsung anarkis dan menjamin tidak akan ada yang memblokade jalan tol sehingga mengganggu ketertiban masyarakat.

Pihak Polda Metro Jaya juga mengkonfirmasi, bahwa ada 35.000 buruh yang akan memperingati May Day dengan berbagai kegiatan mulai dari bakti sosial, bazar, hingga dzikir akbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri