JAKARTA. Pesatnya perkembangan dan pasar logam di Indonesia, menarik perhatian produsen logam dari berbagai penjuru. Setidaknya inilah yang melatarbelakangi Messe Dusseldord Asia bersama PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) menyelenggarakan pameran internasional logam dan baja di Indonesia. Setidaknya, ada 250 pelaku usaha logam dari 26 negara ikut serta dalam pameran yang akan dilangsungkan pada 20 - 23 Februari 2013 di Jakarta International Expo, Kemayoran (JiexPO), Kemayoran, Jakarta. Dari 250 pelaku usaha logam yang ikut pameran, 70 diantaranya merupakan perusahaan domestik, sisanya dari berbagai negara. Setidaknya akan ada lima negara yang akan mendirikan paviliun, yakni Austria, China, Italia, Taiwan, dan Inggris.
250 industri logam dan baja pamer di JIEXpo
JAKARTA. Pesatnya perkembangan dan pasar logam di Indonesia, menarik perhatian produsen logam dari berbagai penjuru. Setidaknya inilah yang melatarbelakangi Messe Dusseldord Asia bersama PT Wahana Kemalaniaga Makmur (Wakeni) menyelenggarakan pameran internasional logam dan baja di Indonesia. Setidaknya, ada 250 pelaku usaha logam dari 26 negara ikut serta dalam pameran yang akan dilangsungkan pada 20 - 23 Februari 2013 di Jakarta International Expo, Kemayoran (JiexPO), Kemayoran, Jakarta. Dari 250 pelaku usaha logam yang ikut pameran, 70 diantaranya merupakan perusahaan domestik, sisanya dari berbagai negara. Setidaknya akan ada lima negara yang akan mendirikan paviliun, yakni Austria, China, Italia, Taiwan, dan Inggris.