JAKARTA. Dari waktu ke waktu, permasalahan yang menjerat buruh migran Indonesia di beberapa negara terus bermunculan. Hal paling mengenaskan adalah meningkatnya buruh migran Indonesia (BMI) yang terancam hukuman mati. Bukan hanya itu, PHK sepihak tak mengenal musim, underpayment, gaji tidak dibayar dan pelanggaran hak-hak normatif hingga praktik perbudakan. Belum lagi penjara-penjara yang semakin dipadati oleh BMI, eskalasi kekerasan telah menjadi kisah harian, meninggal dunia, pemerkosaan, terlantar, trafficking, deportasi dan masalah-masalah lain yang menunggu untuk diselesaikan. Anis Hidayah, salah seorang pendiri Migrant CARE dan Direktur Eksekutif Migrant CARE mengungkapkan, saat ini 265 BMI terancam hukuman mati. Menurut data yang dihimpun Migrant Care, di Malaysia 213 BMI sedang dalam proses hukum, 70 kasus sudah divonis hukuman mati.
265 Buruh migran Indonesia terancam hukuman mati
JAKARTA. Dari waktu ke waktu, permasalahan yang menjerat buruh migran Indonesia di beberapa negara terus bermunculan. Hal paling mengenaskan adalah meningkatnya buruh migran Indonesia (BMI) yang terancam hukuman mati. Bukan hanya itu, PHK sepihak tak mengenal musim, underpayment, gaji tidak dibayar dan pelanggaran hak-hak normatif hingga praktik perbudakan. Belum lagi penjara-penjara yang semakin dipadati oleh BMI, eskalasi kekerasan telah menjadi kisah harian, meninggal dunia, pemerkosaan, terlantar, trafficking, deportasi dan masalah-masalah lain yang menunggu untuk diselesaikan. Anis Hidayah, salah seorang pendiri Migrant CARE dan Direktur Eksekutif Migrant CARE mengungkapkan, saat ini 265 BMI terancam hukuman mati. Menurut data yang dihimpun Migrant Care, di Malaysia 213 BMI sedang dalam proses hukum, 70 kasus sudah divonis hukuman mati.